Dengan Patriot Pangan, Arga Mengharumkan Nama IPB sebagai Mahasiswa Berprestasi Nasional Terbaik Kedua Tahun 2018

 


Penganugerahan predikat mahasiswa berprestasi nasional peringkat kedua untuk tingkat Diploma (papan warna hijau) dan tingkat Sarjana (papan warna merah).

Arga Putra Panatagama, mahasiswa Program Sarjana Ilmu Komputer Angkatan 52, mengharumkan nama Institut Pertanian Bogor dengan meraih predikat Terbaik Kedua dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi ini dilaksanakan untuk memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi/capaian unggul dan membanggakan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Arga Putra Panatagama sedang menyampaikan karya ilmiahnya di hadapan Rektor dan jajarannya

Arga membawa karya berjudul “Patriot Pangan: Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan secara Real-Time Berdasarkan E-Participation Komunitas Lokal untuk Mendukung Permbangunan Berkelanjutan“. Karya ini merupakan gagasan Arga yang muncul dari latar belakang keluarganya yang aktif di bidang ketahanan pangan nasional. Melalui gagasannya, Arga mengajak masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk turut berpartisipasi mewujudkan ketahanan pangan dengan melaporkan kodisi kerawanan pangan yang ada di daerah mereka sendiri. Laporan tersebut kemudian akan dikampanyekan secara digital dan masif untuk menggerakkan berbagai elemen bangsa, baik dari pemerintah, swasta, maupun swadaya, untuk turut membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Bersama Rektor dan jajarannya, serta tim pembimbing dan pendukung seusai pemantapan menuju pengumpulan karya tulis ilmiah dan video bahasa Inggris.
Pelepasan Mahasiswa Berprestasi IPB untuk Program Sarjana dan Diploma bersama dengan Rektor IPB dan jajarannya, Dekan FMIPA, Ketua Departemen Ilmu Komputer, serta tim pembimbing.

Sejak terpilih sebagai wakil Institut Pertanian Bogor (IPB) di bulan Februari lalu, Arga bersama Dr. Yani Nurhadryani (Ilmu Komputer) dan tim pendukung lainnya menajamkan gagasan tersebut dengan berkonsultasi dengan para pakar dan pemangku kepentingan di bidang ketahanan pangan nasional. Selain karya tulis, Arga juga menempuh beragam karantina dan pelatihan yang dikoordinasikan oleh Direktorat Kemahasiswaan IPB hingga menjelang pemilihan. Hal ini untuk memantapkan kemampuan Arga di bidang karya tulis ilmiah, presentasi ilmiah, percakapan bahasa Inggris, wawancara, kepemimpinan, dan pengembangan karakter. Pemantapan melibatkan para pembina kemahasiswaan di lingkungan IPB, alumni mahasiswa berprestasi IPB, dan tokoh alumni seperti Bapak Jamil Azzaini (inspirator dan trainer senior) dan Bapak Erik Syamsul Rizal (konsultan senior di bidang sumberdaya manusia). Hasil dari pemantapan tersebut kemudian dipresentasikan di depan Rektor Institut Pertanian Bogor, Dr Arif Satria, beserta jajarannya pada hari Kamis, 5 Juli 2018, di IPB International Convention Center, Bogor.

Sesi tanya jawab Arga dengan Dewan Juri.

Dengan bekal lengkap yang diperoleh selama masa pembinaan, Arga akhirnya berkesempatan untuk mempertahankan gagasannya di hadapan Dewan Juri Pilmapres Nasional pada tanggal 10-12 Juli 2018 di Solo, bersama dengan Sultonul Mubarok yang mewakili IPB di bidang Diploma. Arga mampu menyampaikan karya ilmiahnya dengan sangat baik dan berhasil meyakinkan Dewan Juri hingga akhirnya Ia mendapatkan predikat terbaik kedua dari 142 perguruan tinggi yang mengikuti seleksi

Arga (tengah) bersama dengan dua mahasiswa berprestasi IPB tahun 2017 (Muhammad Murtadha Ramadhan, kiri) dan tahun 2015 (Ikrom Mustofa, kanan) saat karantina calon mahasiswa berprestasi IPB.

Arga mengaku terinspirasi untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini dari Mahasiswa Berprestasi IPB tahun 2017, Muhammad Murtadha Ramadhan (KOM51), yang juga berasal dari Program Sarjana Ilmu Komputer. Keinginan besar untuk mengembangkan kapasitas diri dan berbagi menjadi bensin Arga mengikuti rangkaian yang ia akui sangat berat. Selain sangat berterima kasih pada seluruh pembimbing dan jajaran Direktorat Kemahasiswaan IPB, ia pun mengakui sangat berterima kasih pada orang tuanya dan sahabatnya yang terus mendukungnya, baik di saat gelisah maupun di saat semangat. Ia pun sangat terbantu oleh tim pendukungnya, para mahasiswa tingkat akhir di Ilmu Komputer IPB, yang membantunya menyelesaikan purwarupa dari Patriot Pangan serta mahasiswa Program Sarjana Ilmu Gizi yang menjadi sukarelawan untuk menguji aplikasinya di berbagai daerah.

Dari kiri ke kanan: Dr Rimbawan (Juri Pilmapres Nasional), Arga Putra Panatagama, Sultonul Mubarok, Dr Drajat Martianto (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), dan Dr Ujang Suwarna (Kasubdit Pengembangan Reputasi dan Prestasi Mahasiswa).

Departemen Ilmu Komputer mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses ini. Tim Pembina yang terdiri atas Bapak Dr. Rimbawan, Prof. Dr. Ir. Nastiti S Indrasti, Dra. Ani Purjayanti MA, Dr. Nurmala K. Pandjaitan MS.DEA,  Dra. Alfa Chasanah MA,  Bambang Riyanto MSi, Dra. Irma Barus MA, dan Lilis Sucahyo MSi; tim pembimbing dari Departemen Ilmu Komputer yang terdiri atas Dr. Yani Nurhadryani, Auzi Asfarian MKom, dan Dean Apriana Ramadhan MKom; Jajaran Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB, Dr. Alim Setiawan Slamet (Direktur), Dr. Ujang Suwarna (Kasubdit Pengembangan Reputasi dan Prestasi Mahasiswa), serta dukungan dari Restu Rahmana Putra dan Bintoro Pujo Prawiro Hadiningrat. Serta arahan dari Rektor IPB, Dr. Arif Satria, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr.Drajat Martianto, serta Dekan FMIPA, Dr. Sri Nurdiati. 

Selamat untuk Arga Putra Panatagama! Selamat kembali ke kehidupan kampus dengan amanah baru, menjadi mahasiswa teladan dan panutan bagi teman-teman sejawatnya.