Mahasiswa Ilmu Komputer IPB kembali mengembangkan aplikasi inovatif. Kali ini, salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mengembangkan aplikasi bantuan bagi mereka yang berminat melestarikan budaya angklung di Indonesia. Aplikasi Angklung Master ini menggunakan perangkat Intel Real Sense untuk membaca isyarat tangan yang dilakukan oleh penggunanya. Aplikasi ini kemudian memainkan nada yang sesuai dengan isyarat tersebut.
A video posted by Ilmu Komputer IPB (@ilmukomputeripb) on
Khaidir Afif, ketua tim, mengaku terinspirasi membuat aplikasi tersebut setelah melihat pertunjukan angklung di kampusnya. Tidak banyak orang yang menguasai isyarat tangan dirijen yang dikembangkan oleh Saung Angklung Udjo tersebut. Oleh karena itu, Khaidir, dibantu oleh Ivan, Devira, dan Rivandi, mengembangkan aplikasi ini untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Aplikasi yang juga menjadi tugas akhir dari Khaidir ini mendapatkan pendanaan sebesar 7.5 juta rupiah dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui program PKM.
Berita terkait:
- video.metrotvnews.com/good-news-today/gNQYw1oN-belajar-jadi-dirigen-angklung-lewat-aplikasi-buatan-mahasiswa-ipb