Seiring dengan meningkatnya ukuran data statistik pertanian, kebutuhan peneliti dan pihak terkait untuk mendapatkan ringkasan data, tren nilai produksi dan produktivitas komoditas pertanian berbasis temporal dan spasial semakin meningkat. Di samping itu, profil kabupaten di Indonesia berdasarkan produktivitas komoditas pertanian dapat digunakan untuk melihat potensi pengembangan komoditas pertanian di wilayah tertentu. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Spatial Online Analytical Processing (SOLAP) Komoditas Pertanian Indonesia dibangun dengan memanfaatkan teknologi data warehousing dan SOLAP.
Departemen Ilmu Komputer IPB mengembangkan inovasi berupa aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh petani, penyuluh pertanian, peneliti, maupun pihak-pihak terkait dalam pembangunan sektor pertanian untuk menunjang pengambilan keputusan dalam menentukan komoditas yang sesuai untuk dibudidayakan pada suatu wilayah tertentu.
SOLAP dibangun dengan pendekatan multidimensi untuk mengelola data komoditas pertanian yang meliputi 9 komoditas Tanaman Pangan, 92 komoditas Hortikultura, 33 komoditas Perkebunan, 20 Peternakan (populasi), 28 Peternakan (produksi). Aplikasi ini dibangun berbasis web dengan menggunakan arsitektur tiga lapis yaitu visualization, logic dan data dengan open source tools.
Inovasi tersebut telah didaftarkan Hak Cipta untuk aplikasi SOLAP untuk komoditas pertanian Indonesia dengan nomor EC00201931365. Selain itu, SOLAP untuk Komoditas Pertanian Indonesia menjadi salah satu finalis dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Innovation Award 2018. Aplikasi ini juga menjadi salah satu Inovasi IPB dalam 110 Inovasi Indonesia 2018 versi Business Innovation Center (BIC).
