Summer Course: Data Mining on Air Pollution Modelling as Impacts of Forest Fires (MAPFire) 2019.

MAPFire 2019, merupakan agenda summercourse tahun kedua yang memiliki tema sama, terkait dengan pemodelan polutan yang dihasilkan dari kebakaran Hutan dan Lahan, menggunakan teknik dan metode data mining. Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia menghasilkan asap/kabut yang menyebar ke wilayah Indonesia dan negara tetangga. Banyak dampak buruk yang dihasilkan dari asap kebekaran hutan ini, diantaranya terhadap kesehatan, dan gas rumah kaca. Hasil-hasil studi, dan kasus untuk pemodelan polusi udara dan pergerakan asap/kabut yang digunakan dalam mendapatkan informasi tambahan berupa identifikasi wilayah2 lain yang terdampak asap kebakaran hutan menggunakan Data mining merupakan bentuk materi dan pembelajaran yang diberikan pada MAPFire 2019.

Diharapkan setelah mengikuti selurh agenda MAPFire 2019, peserta dapat mengerti, menjelaskan, dan mampu menerapkan pengembangan teknologi serta metode data mining untuk membangun model berupa prediksi, klasifikasi, Klasterisasi terhadap data polutan hasil dari kebakaran Hutan dan Lahan sebagai usaha pencegahan dan mitigasi di Indonesia.

Pada kegiatan ini, peserta mendapatkan pelajaran konseptual dan praktikal mengenai data mininng, terutama pada penerapannya di bidang monitoring dampak karhutla. Peserta diajarkan oleh berbagai pakar dan profesor di bidang data mining dari berbagai negara seperti Prof. Dominick Spracklen (School of Earth and Environment, University of Leeds), Assoc Prof. Steve Arnold (School of Earth and Environment, University of Leeds), Dr Wida Susanty binti Haji Suhaili (School of Computing and Informatics, Universiti Teknologi Brunei), Assoc Prof Dr Mohd Fadlee A Rasid (Faculty of Engineering, Universiti Putra Malaysia), Dr Eng Yudi Adityawarman, Agency for Assessment and Application of Technology, Indonesia), Dr. Lailan Syaufina (Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University), dan Dr. Imas S. Sitanggang, (Computer Science Department, FMIPA IPB).