Pada Final Gemastik XII, Sabtu, 26 Oktober 2019, IPB University mengirimkan sebanyak 27 orang kontingen yang terdiri atas 9 tim ke babak final. Dari kesembilan tim yang berjuang memperebutkan juara, IPB University berhasil memperoleh satu medali emas dan dua penghargaan juara harapan yang berasal dari dari divisi Pengembangan Perangkat Lunak, Bisnis TIK, dan Penambangan Data.
Salah satu di antara capaian-capaian tersebut, IPB University berhasil meraih emas dari divisi lomba Pengembangan Perangkat Lunak. Tim yang menyabet emas dalam divisi lomba ini adalah Tim Immunitos, terdiri atas Yasmin Salamah selaku mahasiswi Departemen Ilmu Komputer, Tsonya Yumna Afifa selaku mahasiswi Departemen SKPM, serta Rahma Dany Asyifa selaku mahasiswi Departemen Statistika. Aplikasi dengan nama “Thymun: Smart Health Community untuk meningkatkan kualitas hidup Para Odamun (Orang dengan Autoimun)” ini adalah karya yang mengantarkan mereka untuk menyandang juara 1 Gemastik XII dari divisi Pengembangan Perangkat Lunak.
Yumna, selaku Project Manager, mengakui bahwa awal mula pembentukan tim mereka terjadi secara tidak terprediksi. Latar belakang akademik yang begitu beragam dari masing-masing anggota juga sempat memicu rasa canggung untuk bisa bekerja sama dalam suatu entitas bernamakan Tim Imunitos. Tetapi, di balik itu semua, Rahma, selaku Lead Designer, memaparkan bahwa rasa nyaman mulai tumbuh ketika mereka sama-sama menyadari bahwa mereka berjuang untuk satu visi yang sama.
Tidak sekadar didorong oleh ambisi dalam meraih kemenangan, keinginan yang kuat untuk mampu memberikan solusi dari permasalahan yang dialami para Odamun mengetuk hati mereka agar betul-betul mewujudkan keberadaan Thymun. Melalui riset-riset yang mereka lakukan dengan berdiskusi bersama para pakar dan Odamun sendiri, mereka menyadari bahwa apa yang para Odamun rasakan perlu dipahami dan difasilitasi dengan solusi-solusi yang konkret, sehingga dengan dasar itulah mereka menghadirkan Thymun dalam bentuk aplikasi berbasis mobile.
Tim ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Gemastik tidak hanya untuk mereka para mahasiswa Ilmu Komputer, tetapi terbuka bagi mereka yang juga berasal dari disiplin ilmu lainnya. Latar belakang akademik yang beragam dari masing-masing anggota tim bukanlah penghalang dalam mencapai kemenangan, justru dengan diwarnai oleh perbedaan yang ada, mereka mampu menyatukan perspektif yang beragam berdasarkan disiplin ilmu yang mereka geluti.
Selain itu, kesatuan visi dan misi merupakan salah satu kunci dari keberhasilan suatu tim, sebab adanya visi dan misi yang sama mampu menjadi katalis dalam memacu mereka untuk betul-betul merealisasikan solusi dari masalah yang mereka angkat. Sebab kemenangan itu sendiri berbicara tentang kerja sama dan bagaimana menyelesaikan masalah yang betul-betul nyata, serta masalah-masalah dengan tingkat urgensi yang tinggi.
IPB University melakukan seleksi internal dan pembinaan Gemastik melalui program IPB Informatics Competition dan Komunitas Prestasi Gemastik. Lewat pembinaan ini, tim diharapkan dapat menghasilkan karya yang inovatif, berdampak, dan berkelanjutan terutama di bidang pertanian dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terkini. Kegiatan pembinaan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak antara lain para mentor, Departemen Ilmu Komputer, para narasumber, dan Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir serta Departemen Ilmu Komputer, IPB University. (Penulis: Wanda KOM54)