Pada akhir Januari 2024, aura penuh semangat dan rasa ingin tahu menyelimuti Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor. Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB hadir bagaikan gerbang pengetahuan yang terbuka lebar, mengantarkan para siswa untuk menjelajahi dunia teknologi masa depan melalui Studium Generale dan Workshop bertajuk “Kecerdasan Buatan”.
Membuka Cakrawala Baru: Studium Generale
Studium Generale menjadi awal petualangan inspiratif ini. Di hadapan 150 siswa yang penuh antusias, para pakar dari IPB, Dr. Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc, Dr. Toto Haryanto, S.Kom., M.Si, dan Endang Purnama Giri, S.Kom., M.Kom, menyingkap tabir Kecerdasan Buatan (AI) dengan penjelasan yang menarik dan mudah dipahami.
Lebih dari sekadar definisi, mereka mengantarkan para siswa kepada pemahaman mendalam tentang bagaimana AI merevolusi berbagai aspek kehidupan. Dari dunia medis yang memanfaatkan AI untuk diagnosis dini penyakit, hingga sektor ekonomi yang dioptimasi dengan prediksi pasar yang akurat, AI menjelma menjadi kekuatan tak terduga yang membuka cakrawala baru bagi para siswa.
Menjelajahi Keajaiban AI: Workshop Praktis
Rasa ingin tahu para siswa semakin terpicu saat memasuki sesi Workshop yang terbagi dalam tiga sesi penuh petualangan. Di bawah bimbingan para narasumber ahli, seperti Prof. Dr. Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si., M.Kom, Dr. Medria Kusuma Dewi Hardhienata, S.Komp, dan Dr. Aziz Kustiyo, S.Si., M.Kom, para siswa menjelajahi keajaiban AI secara langsung.
1. Mengubah Gambar Menjadi Data: Klasifikasi Citra
Para siswa diajak untuk memahami bagaimana AI mampu mengubah gambar menjadi data yang bermakna. Dengan semangat, mereka mempraktikkan ilmu tersebut dengan mengidentifikasi gambar berbagai objek, seperti hewan, tumbuhan, dan benda-benda di sekitar. Keberhasilan mereka dalam mengklasifikasikan gambar dengan AI menjadi bukti nyata kekuatan teknologi ini.
2. Mengubah Kata Menjadi Makna: Analisis Data Teks
Petualangan berlanjut dengan eksplorasi Analisis Data Teks. Di sini, para siswa mempelajari bagaimana AI mampu memahami makna di balik kata-kata. Mereka mempraktikkan kemampuan ini dengan menganalisis teks berita, media sosial, dan berbagai sumber lainnya. Hasil analisis mereka memberikan insights baru tentang berbagai isu dan tren yang sedang berkembang.
3. Mengubah Suara Menjadi Informasi: Pemrosesan Suara
Sebagai puncak petualangan, para siswa diajak untuk menyelami dunia Pemrosesan Suara. Mereka mempelajari bagaimana AI mampu mengenali dan memahami suara manusia. Dengan penuh antusias, mereka mempraktikkan kemampuan ini dengan mengenali suara berbagai orang, hewan, dan musik. Kemampuan AI dalam memproses suara membuka berbagai peluang baru di masa depan, seperti asisten virtual yang lebih cerdas dan sistem pengenalan suara yang lebih canggih.
Lebih dari Sekadar Transfer Ilmu: Menumbuhkan Generasi Penerus AI
Semangat dan antusiasme para siswa selama Studium Generale dan Workshop menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia siap untuk menyambut era AI. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat mereka untuk mempelajari AI lebih lanjut dan berkontribusi dalam pengembangan AI di masa depan.
Lebih dari sekadar transfer ilmu, Studium Generale dan Workshop Kecerdasan Buatan di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor menjadi sebuah langkah nyata dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk menjadi pionir dalam era AI.
Kegiatan ini menandakan awal dari sebuah perjalanan panjang. Diharapkan para siswa yang terinspirasi dari kegiatan ini akan menjadi agen perubahan dan membawa Indonesia menuju era AI yang gemilang.