Mahasiswa Tingkat 1 dan Tingkat 2 Ilmu Komputer IPB Mempresentasikan Karya Ilmiahnya di Malaysia

Dua mahasiswa Program Sarjana Ilmu Komputer mempresentasikan karya ilmiahnya di konferensi internasional. Adalah Muhammad Farhan (KOM54) dan Ghiffary Haekal (KOM53) yang saat ini masih menempuh pendidikan di tingkat satu dan tingkat dua. Keduanya mempresentasikan karya ilmiahnya yang dilakukan bersama kakak tingkatnya di kegiatan International Sciences, Technology, and Engineering Conference – Computer Science and Technology ( ISTEC-CoST) 2018. Kegiatan ini  adalah satu dari rangkaian acara The 4th  International Innovation, Design and Articulation ( i-IDeA ) 2018 yang diselenggarakan pada tanggal April 18-19 di Hotel Royal Penang, Georgetown, Penang, Malaysia.

Keduanya membawa karya ilmiah seputar penerimaan sosial augmented reality di masyarakat Indonesia, terutama di kelas dan ruang terbuka. Karya tersebut merupakan karya lanjutan dari hasil tugas akhir dua orang mahasiswa Alih Jenis Ilmu Komputer, Agung Triwicaksono P dan Muhammad Agung Sundoro.

Komentar mereka berdua mengenai pengalamannya mengikuti konferensi internasional adalah:

Banyak pengalaman yang saya peroleh melalui kegiatan ini, terutama dalam membuat dan mempresentasikan hasil karya ilmiah dan bahkan pada tingkat internasional. Dalam kesempatan ini juga saya sempat berbincang bincang dengan banyak akademisi lainnya mengenai teknologi informasi, sehingga banyak ilmu baru juga yang saya dapatkan. – Ghiffary

Saya mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan seperti, terciptanya koneksi secara global kepada para peneliti di seluruh dunia untuk dapat terus bertukar pikiran secara berkelanjutan. Tumbuhnya rasa kepedulian terhadap pentingnya berinovasi melalui penelitan ilmiah membuat saya dapat lebih banyak lagi menciptakan karya lain yang bermanfaat bagi masyarakat secara lokal dan globa , dapat mempromosikan dan menjaga nama baik kampus secara global sehingga Institut Pertanian Bogor dapat dikenal secara luas. – Farhan

Keduanya dapat berangkat ke Malaysia setelah sebelumnya mengikuti tahap seleksi naskah yang ketat. Untuk pendanaan, mereka mendapatkan pendanaan berupa tiket pesawat dari Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB serta subsidi dari Departemen Ilmu Komputer. Dukungan tersebut diberikan sebagai salah satu bentuk komitmen Departemen Ilmu Komputer meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. 

Semoga terus menginspirasi!