Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menorehkan prestasi di bidang keamanan jaringan. Kali ini, tim Petani Komputer, Dramaga Hacker, dan aiHack berhasil meraih peringkat 1, 5, dan 6 pada kompetisi Capture the Flag (CTF) pada kegiatan Compfest 8. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Babak final yang diselenggarakan pada tanggal 18 September 2016 tersebut diikuti oleh 20 tim keamanan jaringan dari seluruh Indonesia. Mereka adalah 20 tim terbaik dari lebih 100 tim yang mengikuti babak penyisihan online.
CTF adalah sebuah kompetisi dalam bentuk permainan untuk mengenalkan dunia keamanan kepada para pengguna teknologi informasi. Peserta diberikan kasus-kasus dengan beragam kategori yang mewakili kasus-kasus nyata dalam dalam dunia keamanan. Soal-soal tersebut dikelompokkan dalam kategori seperti binary exploitation, web exploitation, reverse engineering, kriptografi, forensik, dan steganografi. Peserta berhasil menyelesaikan soal jika mereka menemukan flag dengan memanfaatkan celah yang ada pada soal yang diberikan. Menarik sekali bukan?
Petani Komputer dimotori oleh Muhammad Abrar Istiadi (dosen Ilmu Komputer), Herdian Nugraha (KOM49), dan Gusti Bimo Marwalanto (KOM49). Dramaga Hacker beranggotakan Akhiyar Waladi (KOM50), Radivan Luberiski (KOM50), dan Lu William Hanugra (KOM51). Tim terakhir, aiHack, terdiri atas Fakhri Izzudin (KOM50), Mastur Fatullah (KOM50), dan Albert Mario (KOM50). Mereka aktif dalam komunitas Cyber Security IPB (CSI) yang namanya sudah dikenal luas di Indonesia.
A photo posted by Ilmu Komputer IPB (@ilmukomputeripb) on
Menurut William, soal yang diberikan oleh panitia tergolong sulit dan sangat berkualitas. Tidak banyak tim yang mampu menyelesaikan soal di awal babak final yang berdurasi enam jam tersebut. Sebelum papan skor dibekukan oleh panitia di satu jam terakhir, Petani Komputer berada di peringkat tiga. Akan tetapi, berkat kerja sama yang solid, dua soal dengan kategori sulit berhasil dikerjakan oleh Abrar, Herdian, dan Bimo di satu jam terakhir. Pencapaian ini berhasil membawa mereka menjadi peringkat pertama dengan skor 675. Tim Dramaga Hacker dan aiHack memperoleh skor yang sama, yaitu 250 poin.
Masih di lomba yang sama, satu tim pemrograman kompetitif IPB juga berhasil menjadi finalis di Compfest. AgriCoder v2 yang beranggotakan Radivan Luberiski (KOM50), Ajmal Kurnia (KOM50), dan Saeful Ramadhan (KOM52) berhasil menjadi 20 terbaik dari ratusan tim yang mengikuti babak penyisihan. Ini adalah kali pertama tim pemrograman kompetitif bertanding di final Compfest.
Selamat atas pencapaian ini. Semoga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa yang lain.