Ilham Satyabudi, Yuandri Trisaputra, dan Gusti Bimo Marwalanto mengembangkan aplikasi antipornografi. Berawal dari mata kuliah Pengantar Pengolahan Citra Digital dan Temu Kembali Informasi, serta keprihatinan mereka terhadap banyaknya kasus pelecehan seksual di Indonesia, akhirnya tim PKM Ilkom IPB berhasil membuat aplikasi penyensoran citra dan teks Porno.
Integrated Porn Autosensor (IPB), nama aplikasi tersebut, dapat dipasang dan dijalankan di peramban. IPA akan menyensor konten pada laman web. Teks yang mengandung muatan pornografi diblok otomatis, sementara gambar tidak akan ditampilkan. Menurut Ilham, akurasi yang berhasil dicapai adalah 82 persen untuk gambar dan 79 persen untuk teks.
Aplikasi tersebut dikembangkan sebagai bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi. Pendanaan sebesar 7.5 juta rupiah digunakan untuk membiayai server tempat IPA bekerja. Selama proses pengembangan, tim IPA didampingi oleh Toto Haryanto, SKom MSi, dosen di Departemen Ilmu Komputer.
Di akhir Juli ini, tim IPA berhasil mendapatkan tiket mewakili Institut Pertanian Bogor di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIX yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-12 Agustus 2016 di Institut Pertanian Bogor. Bersama dengan kontingen lainnya, tim IPA akan terlebih dahulu mengikuti persiapan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswa Institut Pertanian Bogor.
Semoga momen ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk turut ikut ambil bagian dalam memberantas pornografi.
Berita Terkait:
- news.metrotvnews.com/metro/4KZXzYEb-mahasiswa-ipb-ciptakan-aplikasi-tangkal-situs-porno
- tribunnews.com/regional/2016/06/08/aplikasi-mahasiswa-ipb-mampu-sensor-situs-porno-baik-gambar-dan-teks
- tekno.liputan6.com/read/2526598/mahasiswa-ipb-rancang-aplikasi-sensor-konten-porno
- trendtek.republika.co.id/berita/trendtek/aplikasi/16/06/08/o8ft8f368-mahasiswa-ipb-buat-aplikasi-sensor-porno