Salah satu kajian yang sedang dilakukan oleh tim Data Mining Departemen Ilmu Komputer adalah menganalisis pola trayektori kabut asap dari kebakaran lahan gambut dan konsentrasi polutan yang dikandungnya. Data trajektori dan konsentrasi polutan tersebut diperoleh dari model HYSPLIT – Hybrid Single Particle Lagrangian Integrated Trajectory Model. HYSPLIT merupakan model komputer untuk menghitung trayektori dan penyebaran polutan. Model ini dibangun oleh NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) dan Biro Meteorologi Australia.
Untuk mempelajari cara penggunaan model HYSPLIT kelompok Data Mining telah melaksanakan workshop penggunaan model HYSPLIT pada Selasa, 8 Maret 2016 bertempat di Lab Seis Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB, dengan nara sumber Bapak Danang Eko Nuryanto, S.Si, M.Si dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Workshop ini diikuti oleh 2 mahasiswa S1 Ilmu Komputer dan 1 mahasiswa Magister Ilmu Komputer yang sedang melakukan penelitian dalam topik trajectory pattern mining. Dalam pertemuan ini juga hadir Ibu Dr. Ana Turyanti, S. Si, MT., dosen dan peneliti bidang pencemaran udara dari Departemen Geofisika dan Meteorologi, FMIPA IPB, yang turut memberikan pencerahan mengenai HYSPLIT (ISS).
