Menjalin Kerjasama dalam Biodiversity Informatics

seminar

Pada Senin, 5 dan 6 Oktober lalu, Departemen Ilmu Komputer menyelenggarakan International Workshop on Building Collaboration on Building Collaboration in Biodiversity Informatics. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama Departemen Ilmu Komputer dengan Pacific Rim Application and Grid Middleware Assembly (PRAGMA) dan Universitas Indonesia. Menurut Ketua Penyelenggara, Dr Yeni Herdiyeni, workshop yang diikuti sebanyak 300 peserta dari bidang ilmu komputer, biologi, statistika, kehutanan, dan pertanian ini diselenggarakan untuk  mempromosikan sekaligus menjalin kerja sama di bidang biodiversity informatics. Biodiversity informatics merupakan penerapan teknologi informasi dalam manajemen, eksplorasi, analisis, dan interpretasi data biodiversitas pada tingkat molekul, gen, sel, spesies, dan ekosistem.

Para pembicara tamu yang berasal dari beragam bidang ilmu memaparkan hasil pekerjaan mereka dalam dua sesi panel. Sesi pertama diisi oleh Dr Reed Beaman (National Science Foundation, US) yang menjelaskan tentang Big Data dalam Biodiversitas. Kemudian, Deborah Paul (iDigBio Technology Spesialist) mepaparkan tentang Data Carpentry. Selanjutnya, Aimee Stewart (Biodiversity Institute) memperkenalkan Lifemapper, perangkat lunak geospasial sumber terbuka untuk komunitas biologi. Terakhir, Prof Stephane Duoady (University of Paris Diderot) menyampaikan tentang pola pada daun dan tulang daun. Sesi ini berlanjut dengan tanya jawab dengan peserta yang dipandu oleh moderator, Dr Imas S Sitanggang.

Pada sesi kedua yang dimoderatori oleh Ir Meuthia Rachmaniah, MSc, Prof Heru Suhartanto (Fakultas Ilmu Komputer, UI), menyampaikan penelitiannya tentang pengembangan high performance computing untuk pengembangan obat berbasis tanaman obat. Prof Lilik B Prasetyo (Fahutan IPB) kemudian memaparkan pengembangan data spasial kemunculan spesies. Selanjutnya, Dr Yeni Herdiyeni (Ilkom IPB) menyampaikan tentang perangkat lunak IPBiotics (IPB Biodiversity Informatics). Dr Wisnu Ananta Kusuma (Ilkom IPB) menyampaikan tentang sistem identifikasi single nucleotide polymorphism untuk pembibitan tanaman. Sesi ini ditutup dengan pemaparan dari Prof Iskandar Z Siregar (Fahutan IPB) mengenai DNA Barcoding untuk tanaman vaskular.

Pada hari kedua, dilakukan pelatihan Data Carpentry yang diisi oleh Aimee Stewart, Deborah Paul, Nadya Williams, dan Matt Collins yang diikuti oleh 50 orang peserta. Bersamaan dengan pelatihan tersebut, dilakukan diskusi kerja sama yang diselenggarakan di Ruang Sidang FMIPA, IPB. Pelatihan tersebut kemudian dilanjutkan pada tanggal 7 Oktober di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB, Direktorat Riset dan Inovasi, serta BliBli.com.