Indonesia IT Security Conference atau yang lebih dikenal IdSecConf adalah kegiatan tahunan yang terselenggara atas kerjasama Komite IdSecConf dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo), serta berbagai pihak terkait yang bertujuan untuk memberikan pencerahan ke khalayak umum, pelajar, mahasiswa, maupun kalangan IT security profesional khususnya mengenai berbagai isu-isu keamanan teknologi informasi terbaru.
IdSecConf 2016 dilaksanakan atas kerja sama dengan Malang Cyber Crew. Kegiatan ini diselenggarakan di Kota Malang pada tanggal 24-25 September 2016. Acara yang menghadirkan berbagai penggiat IT security di Indonesia ini dibagi menjadi dua rangkaian acara besar, yaitu seminar dan kompetisi Capture the Flag (CTF) offline. Sebelumnya IdSecConf telah mengadakan sebuah rangkaian acara pendahuluan, yaitu Paper IT Security dan kompetisi CTF online yang dimenangkan oleh dosen pembina Cyber Security IPB (CSI), Muhammad Abrar Istiadi. Berkat kemenangan ini Pak Abrar diundang langsung ke Malang sebagai salah satu pembicara seminar.
Ilkomerz di Indonesia Security Conference 2016 (IdSecConf), Malang Indonesia. Komunitas Keamanan Jaringan IPB mengikuti IdSecConf 2016 di Malang. Pada kesempatan ini, Pak Muhammad Abrar Istiadi diundang sebagai pembicara sekaligus Juara 1 Kompetisi Capture the Flag (CTF) Online yang diadakan sebelum konferensi. Pada kesempatan ini juga, tiga tim Keamanan Jaringan berhasil meraih peringkat 2, 4, dan 5 pada babak Kompetisi CTF Offline yang diselenggarakan di lokasi seminar. Selamat dan sukses! #ilkomerz A photo posted by Ilmu Komputer IPB (@ilmukomputeripb) on
Kegiatan IdSecConf 2016 kali ini dibuka dengan keynote oleh bapak Aidil Chendramata dari Kemkominfo dan diakhiri oleh closing keynote yang mengejutkan peserta oleh Jim Geovedi (salah satu peretas legendaris Indonesia) dengan tema Machine Learning for Cyber Security. Banyak kejadian menarik, diantaranya adalah munculnya pembicara termuda (anak SMP) di sepanjang kegiatan IdSecConf sejak 2008. Pada kegiatan tahun ini materi-materi seputar tanda tangan digital dan keamanan teknologi informasi pada umumnya dibahas.
Pemenang CTF offline adalah dari tim The Fast Affine Projection dari Universitas Indonesia sebagai juara pertama dengan hadiah enam juta rupiah, diikuti oleh Tim Botani CTF dari tim CSI yang beranggotakan Herdian Nugraha (KOM49), Fakhri Izzudin(KOM50), dan Muhammad Abrari (Dosen) di tempat kedua dengan hadiah tiga juta rupiah, dan tim Bosen ditempat ketiga dengan hadiah satu juta rupiah. Dua tim CSI, yaitu Cyber Merpati beranggotakan Fachrizal Oktavian(KOM49), Albert Mario(KOM50), Akhiyar Waladi(KOM50) dan Merpati Hacker beranggotakan Gusti Bimo(KOM49), Mastur Fatullah(KOM50), Lu William Hanugra(KOM50) berada pada posisi 4 dan 5.
Selamat dan terus berkarya!
