Kuliah Umum Algoritme Evolusioner telah Terselenggara

Kuliah

Departemen Ilmu Komputer IPB kembali menyelenggarakan Kuliah Umum pada hari Rabu, tanggal 5 Agustus 2015 di Ruang Kuliah B1C1 Kampus IPB Dramaga. Acara kali ini diisi oleh dua orang pembicara, yaitu Prof. Kenneth De Jong dari George Mason University dan Associate Professor Frank Neumann dari University of Adelaide. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 orang mahasiswa aktif Program S1 Ilmu Komputer, Program Magister Ilmu Komputer, dan Staf Pengajar Departemen Ilmu Komputer. Acara dimoderatori oleh Dr Imas Sukaesih Sitanggang, SSi MKom.

Acara Kuliah umum diawali dengan presentasi oleh Prof. Kenneth De Jong dengan tema Theory and Applications of Evolutionary Algorithms. Dalam kuliah ini, De Jong memperkenalkan secara singkat apa itu Evolutionary Algorithms. Algoritme ini terinspirasi oleh teori evolusi Darwin. Seperti teori evolusi, algoritme ini hanya meimilih “individu” terbaik yang akan dijadikan inang. Pemilihan inang yang terbaik diharapkan mampu menghasilkan keturunan yang leih baik dari pada inangnya. Dalam implementasinya, De Jong memberi contoh RoboCup. Acara tahunan yang mempertandingkan robot bermain sepak bola ini dianggap cocok untuk mengimplementasikan algoritme tersebut. Menurut Prof De Jong, kompleksitas permainan sepak bola (bukan hanya tentang tetap berdiri dan mampu menembak, tapi juga bekerja sama dengan robot lainnya) bisa dijadikan ajang bagaimana Evolutionary Algorithms mampu mempelajari kebiasaan di lapangan. Contoh kedua yang tak kalah menarik adalah bagaimana sebuah robot sheep-dog (anjing penggembala domba) mampu mempelajari kebiasaan domba dan mengambil kesimpulan cara terbaik menggembalakan domba. Beberapa komponen penting dari algoritme ini antara lain reproduksi, mutasi, rekombinasi dan seleksi, dimana terdapat kompetisi naturan antar sesama individu, dan yang kuat akan menjadi yang optimal (fitness). Dengan kata lain algoritme yang dapat meniru mekanisme alam berupa proses persaingan alami dalam proses biologi agar suatu individu terbaik dapat bertahan dengan cara berevolusi.

Kuliah kedua diisi oleh Associate Professor Frank Neumann dari University of Adelaide. Beliau melanjutkan pemaparan Prof. Kenneth De Jong tetang Evolutionary Algorithms, hanya saja Neumann fokus pada implementasi untuk menyelesaikan problem persamaan dengan lebih dari satu solusi atau fungsi tujuan. Kuliah umum yang dibawakan Associate Professor Frank Neumann berjudul Approximation-Guided Evolutionary Multi-Objective Optimization. Dalam kuliahnya Associate Professor Neumann menghadapkan peserta pada masalah sehari hari, seperti bagaimana memilih mobil yang cepat namun nyaman? atau Bagaimana memaksimalkan hasil pertanian tanpa merusak keberlangsungan hidup tanaman pangan? Neumann menawarkan sebuah pendekatan baru, yaitu dengan menggunakan Evolutionary Algorithms tetapi diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi yang perlu diperhatikan menurutnya adalah kita harus menjaga archive kemungkinan kita terlalu banyak, karena akan menyebabkan perkalian terlalu besar.

Sesi Tanya jawab berlangsung interaktif karena terjadi diskusi singkat antara salah satu staf dosen dengan Prof. Kenneth De Jong. Ada cuplikan menarik dari Prof. Kenneth De Jong ketika menjawab salah satu pertanyaan mengenai problem atau topik seperti apakah yang berkesan dan menginspirasi dalam pengembangan evolutionary algorithm ini. Kemudian Beliau menanggapi, “What inspired me is when it’s hard”.

Kuliah umum diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada tamu kehormatan Departemen Ilmu Komputer yang telah memberikan Ilmu yang sangat bermanfaat baik bagi staf dosen maupun Mahasiswa. Semoga acara ini semakin menambah pengetahuan Dosen dan Mahasiswa Departemen Ilmu Komputer IPB.